.:: BERITA UTAMA ::.
BANJARNEGARA ー Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024, Lapas Kelas IIA Purwokerto melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Sureng Yudha Banjarnegara, Kamis (25/04/2024).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara memimpin langsung Upacara Tabur Bunga yang diikuti oleh jajaran UPT Pemasyarakatan Eks Karesidenan Banyumas.
Kegiatan diawali dengan upacara penghormatan dan pemberian doa kepada arwah pahlawan yang telah gugur.
Setelah serangkaian upacara penghormatan dan doa, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga ke makam para pahlawan.
Saat ditemui usai pelaksanaan tabur bunga, Kepala Lapas Purwokerto Bayu Irsahara mengatakan kegiatan ziarah dan tabur bunga ini digelar untuk memperingati HBP ke-60 dan untuk memberikan penghormatan, mendoakan, serta mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah banyak berjasa untuk negeri.
"Harapannya dengan kegiatan ini, dapat membangkitkan jiwa patriotisme pada Petugas Pemasyarakatan Eks Karesidenan Banyumas pada umumnya dan Lapas Purwokerto pada khususnya," kata Kalapas.
Kegiatan ini juga turut diikuti oleh Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Eks Karesidenan Banyumas. (Humas Lapas Purwokerto)Peringati HBP Ke-60, UPT Lapas Kelas IIA Purwokerto Laksanakan Upacara Tabur Bunga
Peringati HBP Ke-60, UPT Lapas Kelas IIA Purwokerto Laksanakan Upacara Tabur Bunga
Administrator Lapas Purwokerto
PURWOKERTO ー Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto melaksanakan upaya kesehatan kuratif berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan Massal kepada pegawai, narapidana dan tahanan, pada hari Jumat (19/04/2024).
Mengawali kegiatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara menyampaikan maksud dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut.
"Upaya kesehatan kuratif ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan Pemasyarakatan Sehat sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024," kata Kalapas.
Upaya kesehatan kuratif berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal ini diikuti oleh 22 orang pegawai dan 30 orang warga binaan. (Humas Lapas Purwokerto)
Lapas Purwokerto Gelar Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemasyarakatan Sehat Peringatan HBP Ke-60
Administrator Lapas Purwokerto
PURWOKERTO - Lapas Kelas IIA Purwokerto mengikuti Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 secara virtual di Aula Naraya, pada Senin (29/4) yang digelar terpusat di lapangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta.
Dalam upacara yang dipimpin oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, disampaikan bahwa melalui implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pemasyarakatan harus siap mengambil bagian dalam transisi berbagai perubahan paradigma pemidanaan.
“Pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan, tetapi juga memulihkan. Law as tool of social engineering. Hukum harus mampu menjadi alat untuk merekayasa sosial menuju kebaikan,” ungkap Yasonna.
Dalam kesempatan tersebut, Yasonna pun menegaskan upaya penghukuman melalui perampasan kemerdekaan seharusnya perlu dipertimbangkan kembali, baik atas dasar kemanusiaan, filosofi pemidanaan, maupun faktor sosial-ekonomi negara. Selain itu, upaya mengayomi masyarakat dari gangguan kejahatan melalui praktik pemenjaraan juga memiliki ekses yang destruktif. Oleh karena itu, upaya pidana nonpemenjaraan sudah saatnya dikuatkan untuk diimplementasikan sebagai alternatif pidana yang lebih manusiawi.
“Pemasyarakatan telah memiliki peran sentral dalam upaya penjaminan hak kepada mereka yang dikenakan upaya paksa, pembinaan bagi pelanggar hukum, dan terlibat secara signifikan dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana. Peran besar itu harus dimanfaatkan secara benar, harus dimanfaatkan secara profesional, dan secara bertanggung jawab,” ujar Yasonna.
Yasonna mengingatkan agar tetap berpegang pada prinsip yang diikrarkan dalam Konferensi Lembang tanggal 27 April 1964 bahwa tembok hanyalah alat dan bukan tujuan Pemasyarakatan. Usaha Pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji besi. Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu, kedudukannya bukan terpisah dari masyarakat itu sendiri.
“Tidak adanya penolakan masyarakat terhadap kembalinya narapidana merupakan tolak ukur keberhasilan kita dalam pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, kita tidak bisa hanya berfokus kepada para pelanggar hukum saja, tetapi harus meluas sampai ke masyarakat untuk menciptakan ekosistem reintegrasi sosial. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait yang telah mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan,” ucap Yasonna.
Yasonna juga menyampaikan selamat dan penghormatan setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh petugas Pemasyarakatan dan dibuktikan melalui berbagai penghargaan. Selain itu, Yasonna berpesan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan agar tetap semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah, serta berikan darma bakti melalui pengabdian yang terbaik.
“Akhir kata, selamat Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan dalam setiap langkah kita,” tutup Yasonna.
Secara historis, HBP merupakan momentum peringatan atas istilah Pemasyarakatan yang secara resmi dipergunakan sejak 27 April 1964 melalui Konferensi Dinas Kepenjaraan untuk seluruh Indonesia di Lembang. HBP merupakan transformasi besar dari sistem kepenjaraan yang hanya ditujukan untuk mengurung narapidana menjadi Sistem Pemasyarakatan untuk mereformasi pelanggar hukum ke arah lebih baik.
Dalam peringatan ke-60 tahun 2024, HBP mengusung tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak” dan telah melaksanakan rangkaian kegiatan sebelumnya, antara lain, lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an dan dakwah Tahanan/Anak/Narapidana dan Anak Binaan, Safari Ramadan, pembagian takjil, Mudik Gratis Pemasyarakatan, donor darah, Inmate’s Got Talent, Festival Pemasyarakatan, tabur bunga makam pahlawan, serta program bangga menggunakan produk dalam Lapas.
Lapas Kelas IIA Purwokerto Ikuti Upacara HBP Ke-60, Menkumham : “Law as tool of social engineering”
Administrator Lapas Purwokerto
PURWOKERTO ー Dilaksanakan secara serentak di setiap wilayah Indonesia, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Jawa Tengah semarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) PIPAS Ke-20 dengan berjalan sehat bersama, Minggu, (04/02/2024) pagi.
Dilepas secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Kadiyono, jalan sehat dimulai dari Halaman Depan Lapas Kelas I Semarang.
Kadivpas menyebut, bahwa kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT PIPAS itu, tidak hanya penting untuk meningkatkan kesehatan saja. Namun, melalui kegiatan tersebut dapat menambah solidnya seluruh jajaran PIPAS Jawa Tengah yang diketahui merupakan perkumpulan ibu-ibu baik istri maupun petugas pemasyarakatan.
Saat ditemui dalam kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Purwokerto Ny. Della Bayu Irsahara mengatakan bahwa PIPAS Wilayah Banyumas turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti jalan sehat ini.
"Jalan sehat diikuti antusiasi oleh anggota PIPAS Eks Karesidenan Banyumas," kata Della.
Pada momentum HUT Ke-20 tahun 2024 kali ini, PIPAS mengusung tema “PIPAS Berdikari Berperan Aktif Meningkatkan Potensi Keluarga yang Tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju”, tema itu pun diharapkan menjadi pendorong semangat seluruh jajaran PIPAS dalam menunaikan tugas dan fungsinya. (Humas Lapas Purwokerto)
Meriahkan HUT PIPAS Ke-20 Tahun, Lapas Purwokerto Ikuti Jalan Sehat Se-Kanwil Jateng
Administrator Lapas Purwokerto
PURWOKERTO ー Dilaksanakan secara serentak di setiap wilayah Indonesia, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Jawa Tengah semarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) PIPAS Ke-20 dengan berjalan sehat bersama, Minggu, (04/02/2024) pagi.
Dilepas secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Kadiyono, jalan sehat dimulai dari Halaman Depan Lapas Kelas I Semarang.
Kadivpas menyebut, bahwa kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT PIPAS itu, tidak hanya penting untuk meningkatkan kesehatan saja. Namun, melalui kegiatan tersebut dapat menambah solidnya seluruh jajaran PIPAS Jawa Tengah yang diketahui merupakan perkumpulan ibu-ibu baik istri maupun petugas pemasyarakatan.
Saat ditemui dalam kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Purwokerto Ny. Della Bayu Irsahara mengatakan bahwa PIPAS Wilayah Banyumas turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti jalan sehat ini.
"Jalan sehat diikuti antusiasi oleh anggota PIPAS Eks Karesidenan Banyumas," kata Della.
Pada momentum HUT Ke-20 tahun 2024 kali ini, PIPAS mengusung tema “PIPAS Berdikari Berperan Aktif Meningkatkan Potensi Keluarga yang Tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju”, tema itu pun diharapkan menjadi pendorong semangat seluruh jajaran PIPAS dalam menunaikan tugas dan fungsinya. (Humas Lapas Purwokerto)